Chereads / Prince Arslan / Chapter 22 - PERTEMUAN

Chapter 22 - PERTEMUAN

Di sisi yang lai di sela hebatnya keributan di luar sana ketika gedung dan Ibu kota, ada beberapa tempat ang masih belum mengetahui kejadian yang ada di sana, salah satunya adalah di kota Swan Lake, tempat pasukan pembebbebas di berikan pengargaan atas karir mereka yang sudah membantu Rayya dalam insiden sebelumnya, di ada seorang yang bernama Shadow Garden yang katanya databng dari masa lalu. Namun di Distrik itu beberapa bangunan masih sedikit tumbang akibat pembajkaran yang di alkuaknoleh para teroris waktu itu. Setelah keributan selesai, perbaikan kota dan beberapa bangunan di mulai kota mulai kembali sedikit lebih tenang dari sebelumnya, tapi tidak dengan Shadow Garden yang setiap malam tidak bisa tidur dengan tenang karena memikirkan perkataan dari orang waktu itu yang menyinggung tentang profesor yang terkadang hingga terbawa dalam mimpi yang membuat nya susah untuk tidur.

Pada suatu malam dengan suasana sedikit ribut dengan suara petasan dan berbagai macam kembang api,Kota Swan Lakemasih ramai karna festival tetap di jalankan meskipun ada beberapa kekacauan, guna untuk menyambut Paukan Pembebas yang baru, kemudian ada suara orang mengetuk jendela samping kamarnya, Shadow Garden yang mendengar itu mulai merasakan kekhawatiran dan menyiapkan senjatanya dan pergi ke jendela tersebut.

Shadow Garden langsung membuka jendela dan menodongkan senjata pada orang itu.

"Siapa kamu.?"

Orang itu menjawab.

"Saya bukan orang yang mencurigakan, jadi tolong tenang dulu dan dengarkan saya"

Kemudian Shadow Garden menurunkan senjatanya dan percakapan mereka di mulai.

Shadow Garden: "Siapa kamu.?"

Zwey: "Code name saya 002, saya biasa di panggil Zwey,

yang dalam bahasa kerajaan kuno berarti nomor 2."

Shadow Garden: "Nama yang aneh."

Zwey: "Bukankah kau juga menggunakan nama aneh,

kenapa menggunakan nama orang itu, bukankah

Orang yang memiliki nama itu perempuan, kenapa kau gunakan, bukankah kau lelaki.?"

Shadow Garden: "Heh..! Apakah kau tahu orang yang memiliki nama ini?"

Zwey: " Aku sangat tau, aku bahkan sangat dekat

dengannya."

Shadow Garden: "Benarkah..? Tapi sebelum itu bisakah kau buka dulu

topeng mu?"

Srt,,,,,plak,,,, topeng sudah di buka dan reaksi Shadow Garden makin canggung.

Shadow Garden: "Ternyata perempuan, pantas saja aku melihat dadamu

Sedikit lebih maju, ku pikir itu karena kau memakai baju Armour, suaramu tidak jelas karna topengmu"

Zwey: "Tapi sebelum itu bisakah kita pergi ke tempat yang

lebih tenang dulu? Di sini sedikit ribut"

Shadow Garden: "Boleh boleh saja, tapi bisakah kau ganti pakaianmu

dulu, itu terlalu sexy, jangan meremehkan pria

Nanti aku malah melakukan hal aneh padamu."

Zwey: " Memangnya kamu berani melakukan itu?"

Shadow Garden: "Entahlah..! Siapa yang tau, pokoknya kamu ganti

pakaian, kamu bisa pakai jaket ku, kita akan keluar lewat pintu depan, aku akan mengatakan pada penjaga kamu adalah saudaraku."

Shadow Garden pergi ke garasi dan menghidupkan Motor.

Brummmmmmm...!

Setelah keluar Zwey menunjukkan jalan untuk Shadow Garden, karna Zwey ingin Shadow Garden bertemu seseorang.

"Yosh kita sudah sampai", kata Zwey.

Shadow Garden mematikan motor dan mengikuti Zwey masuk, hal mengejutkan terjadi, seluruh orang di dalam ruangan itu menyambut Shadow Garden dengan sangat hormat

"Selamat datang Tuan Ein dan nyonya Zwey."

Shadow Garden yang bingung langsung bertanya kepada Zwey.

"Heh..! Tuan Ein.? Siapa itu, bukankah kita datang hanya berdua?"

Zwey menjawab dengan tenang.

"Tidak usah di fikirkan, kita bicarakan semuanya di dalam"

Mereka berdua Lalu menuju lantai atas a dan bertemu dengan seseorang di sana dengan penampilan feminim dan anggun dan cantik.

Kemudian Shadow Garden di persilahkan duduk dan mereka memulai percakapan.

Zwey: " Saya bingung memulai dari mana, mungkin saya

akan memperkenalkan diri saya lagi, Code Name yang 002 di panggil Zwey menurut bahasa kuno kerajaan, karna beberapa abad lalu bahasa kerajaan mulai banyak berubah karna teknologi sudah sangat maju, orang itu Code Name 003 di panggil Drey, yang berarti nomor 3, mungkin kamu sudah lupa tapi orang berwajah cantik itu sebenarnya adalah lelaki"

Shadow Garden: " Heh nama kalian sama anehnya, bagaimana kalian

bisa di namakan dengan angka seperti itu, dari tadi kalian selalu mengatakan omong kosong, dan bagaimana aku bisa tau dia adalah lelaki aku tidak pernah mengenal kalian, dan bagaimana orang-orang tadi menyambut ku dengan nama yang berbeda.?"

Drey: " Jadi seperti itu ya.? Profesor melakukan itu padamu

Ein, tidak sekarang nama kamu adalah Shadow Garden, dengan Code Name Shadow Gardenhana, kau bahkan memakai nama itu padahal kau adalah lelaki."

Shadow Garden: "Heeeeeeh..! Kamu juga tau jika itu adalah nama

seorang perempuan?"

Zwey: " Bukankah tadi aku sudah bilang, kami bukan hanya

tau, tapi sangat kenal dan dekat dengan orang yang memiliki nama itu?

Shadow Garden: " Jadi kalian adalah temannya?"

Drey: " Yah, bisa juga di bilang begitu, hehehe.!

Baiklah kalau begitu, kita akan masuk ke pembahasan intinya, kami tadi sudah memperkenalkan diri."

Shadow Garden: " Baiklah aku akan memperkenalkan diri."

Zwey: " Itu tidak perlu..!"

Shadow Garden: " Heh..??"

Drey: "Iya kamu sudah tau dan sangat mengenalmu."

Shadow Garden: " Benar juga yah, jika kalian tidak mengenal ku kalian

Tidak akan mau menemuiku, kalian bahkan mengenal Profesor dan Orang itu."

Drey: " Iya kami sangat mengenalmu, karna kita di didik dan

di ajarkan banyak hal oleh orang yang sama, iya orang yang sama Profesor Julius, dan kamu adalah 001, Ein yang berarti nomor 1."

Shadow Garden: " Heeehh..? Tidak tidak tidak sepertinya kalian salah

orang, Ibuku meminta Profesor mengajar banyak hal kepadaku, dan aku hanya mengingat aku adalah Shadow Garden dan aku hidup sebai murid profesor seorang diri"

Drey: "Iya, profesor melakukan itu padamu karena tidak ingin

kamu mengalami bahaya sampai kita berkumpul kembali."

Shadow Garden: " Bisa hentikan ini..? Dari tadi kalian mengatakan

perkataan tidak jelas dan mengatakan aku bagian dari kalian..! Dari tadi kalian mengatakan hal yang samar, melakukan itu, ini bersama dan sebagainya."

Zwey: "Sebaiknya hentikan ini, dia yang sekarang belum

bisa mengerti itu semua." ( Sambil berbisik kepada Drey)

Drey: " Baiklah Shadow Garden, jangan fikirkan perkataan ku tadi, aku

hanya ingin kita berteman baik"

Shadow Garden: " Jadi kalian hanya ingin berteman.? Katakan saja dari

awal, tidak perlu membuat kebohongan seperti itu,

Heheheheheheh (tersenyum bahagia)

Zwey: " Maaf yah udah bikin gak nyaman, kami ingin

berteman denga mu."

Shadow Garden: " Yaaaah.! jadi kalian menyelinap ke tempat ku hanya

untuk berteman.? Aku sangat bahagia sekali (sambil tersenyum dengan mata berbinar-binar).

Baiklah aku akan pulang dulu ada yang harus aku beli sebelum mini market tutup."

Zwey & Drey: "Baiklah hati-hati, tapi jika kamu membutuhkan

sesuatu dari kami dan ingin mengetahui sesuatu datanglah ke tempat ini (sambil menyodorkan kertas berisikan alamat).

Shadow Garden: " Thanks you..! Bye."

Shadow Garden pergi ke tempat parkir dan menyalakan motor nya.

"Brummmmmmmm...!"

Dalam perjalanan Shadow Garden merasa bahagia sambil menggerutu.

" Aku sekarang. Punya banyak teman, hahahahahahahahah"

Shadow Garden yang sangat bahagia malam itu berinisiatif membeli makanan ringan untuk Anggota Paukan Pembebas yang lain dan membeli makanan kesukaan mereka. Tapi Shadow Garden ingin menelpon dan di sakunya ponselnya tidak ada, dia meninggalkan ponselnya di tempat tadi, kemudian dia kembali, setelah sampainya di tempat tujuan Shadow Garden mulai merasa aneh, tempat itu lebih sepi dari yang tadi, Shadow Garden mulai menyiapkan senjatanya dan masuk, Ia terkejut melihat orang-orang yang tadi menyambutnya sekarang sudah terkapar di bantai, Shadow Garden melihat orang yang masih sadar dan bertanya dengan panik.

" Apa yang terjadi.?"

Orang itu menjawab dengan suara tersedak darah.

"To to tolong Tuan Drey nona Zwey, O O O Orang itu ada di atas sekarang..!"

Shadow Garden tanpa banyak tanya langsung berlari ke lantai atas, menendang pintu dan langsung membuka fungsi sarung tangan miliknya, dan memukuli wajah Orang itu hingga terpental