Chapter 58 - Jenisnya

"Kenapa kamu hanya diam? Ayo lanjutkan membacanya! Aku sangat penasaran. " Tanya Valen dengan tidak sabaran.

Hanna memperbaiki duduknya. Setelah itu menatap Valen dengan tatapan yang dalam lalu memegang kedua tangan Valen. " Apa kamu tidak bisa menerima takdirmu? Apakah sangat menyakitkan bagimu saat mengetahui kebenaran itu?" Tanya Hanna dengan serius.

Air mata Valen jatuh lagi saat mendengar pertanyaan Hanna. Karena ia merasa tersiksa saat mengetahui semua kebenaran itu. Ia pun bertekad untuk menolak mati-matian takdirnya. Tapi, ia harus mengembalikan ayahnya dan menemukan ibunya. Ia juga memiliki tugas untuk menemukan manik serigala.

"Jangan menangis! Hatiku sakit melihat air matamu yang terus keluar. Jika kamu menangis terus, maka matamu akan bengkak. " Kata Hanna sembari menyeka air mata di pipi Valen.

Valen menarik nafas dalam, ia berusaha menyetabilkan emosinya agar tidak menangis lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS