Chereads / Keberuntungan Sistem / Chapter 9 - Guru Ling

Chapter 9 - Guru Ling

Teriakan Shi Xiong membuat serangan monster King Kong dihadapannya berhenti menyerang, seolah mengerti yang dikatakan Shi Xiong.

Pangeran Tang Ying dan jendral He tentu sangat terkejut. Sebab monster bintang tujuh dibedakan menjadi beberapa tingkatan dan monster yang dapat berubah wujud adalah monster bintang tujuh terkuat, atau bisa dibilang kepala suku para monster.

Sementara itu, monster King Kong tetap menatap Shi Xiong dengan tatapan tajam.

Shi Xiong kemudian merasa sangat ketakutan sampai kencing di celana dan kakinya bergetar. Melihat Shi Xiong hanya diam, Feng Shui memerintahkan untuk sujud.

Mendengar instruksi Feng Shui, Shi Xiong kemudian sujud dihadapan monster King Kong. Setelah itu, Feng Shui mengucapkan kalimat yang seketika diikuti oleh Shi Xiong.

"Master! angkatlah aku sebagai murid! Aku selama ini telah mencari mu kemana-mana. Hari ini bertemu adalah sebuah takdir. Kurasa, aku ditakdirkan untuk menjadi murid master. Kumohon angkatlah aku sebagai murid." Ucap Shi Xiong dalam keadaan sujud.

Jendral He dan pangeran Tang Ying tentu sangat terkejut mengetahui kalau monster dihadapannya dapat berkomunikasi. Hal itu membuatnya sadar, bahwa monster yang dilawannya mungkin dapat membunuhnya dalam hitungan detik tapi tidak dilakukannya.

Monster King Kong kemudian berubah menjadi wujud manusia. Bersamaan dengan perubahannya Monster itu memberikan tekanan kuat kepada pangeran Tang Ying dan Jenderalnya.

Kemudian monster itu kemudian teringat pada kenangan masa lalu. Waktu itu tepatnya tiga puluh tahun yang lalu. Saat Feng Shui pertama kali bertemu dengan monster bintang tujuh. Saat itu, monster bintang tujuh itu tengah menolong masyarakat. Merasa penasaran, Feng Shui kemudian mengikutinya sampai di perguruan Bintang Biduk. Feng Shui terus memohon kepada sang monster untuk menjadi gurunya. Feng Shui selalu mengulangi kata yang sama setiap kali ditolak. Feng Shui dengan tidak tahu malunya terus mohon dan mengikuti sang monster kemanapun ia pergi. Setelah berbulan-bulan mengekor, akhirnya Feng Shui diangkat menjadi murid dan bergabung dengan perguruan Bintang Biduk. Kedekatan Feng Shui dengan gurunya, membuat sebuah kenangan yang tak akan dilupakan oleh keduanya.

"Sudah cukup bermain dengan kalian!" Gumam monster bintang tujuh tersenyum tipis.

"Pangeran!" Seru Shi Xiong peduli akan kondisi pangeran Tang Ying.

"Tenang saja, pak tua itu belum mati. Tapi yang bocah itu. Salahkan dirinya yang terlalu lemah tak mampu menahan tekanan kecil seperti itu." Ucap si monster dengan nada datar.

"Ma.. Maksudnya? Pangeran!" Tanya Shi Xiong sedikit gugup

"Pangeran telah tiada!" Jawab si monster.

"Brengsek, berani-beraninya kau membunuh pangeran!" Seru Shi Xiong seketika maju untuk menyerang.

Baru dual langkah Shi Xiong bergerak, Shi Xiong jatuh keposisi berlutut dengan memuntahkan darah segar. Kemudian pingsan setelah dua detik.

"Brengsek, Keluarlah! Aku tahu kau disini. Feng Shui! Aku gurumu memberi perintah!" Seru si monster dengan perasaan sangat marah.

"Ohh, kau tak mau keluar? Kuperingatkan, jika kau tak kunjung keluar. Aku akan membunuh bocah ini!" Seru si monster sekali lagi, namun tak ada jawaban.

Tak mendapat jawaban, Si monster kemudian mengeluarkan qi jahat dari dalam tubuhnya. Kali ini ia benar-benar marah.

"Apakah master sebegitu marahnya. Sampai ingin membunuh orang yang tak bersalah? Yang kutahu, master bukan lagi orang yang kukenal." Seru Feng Shui, Seketika berada dihadapan gurunya.

"Kemana saja kau selama ini? Apa kau tak tahu betapa aku sangat menghawatirkan dirimu?" Tanya sang guru sedikit kesal.

"Ampunilah aku guru!" Jawab Feng Shui dengan sopannya.

"Jika aku tak mendapat jawaban yang memuaskan, aku yakin kau beserta dengan mereka akan mati seketika." Ucap guru Feng Shui mengancam.

"Sebenarnya... Waktu itu aku sempat ditahan di penjara kekaisaran. Beruntung tiga prajurit yang pernah ku tolong. Membalas hutang budinya dengan membantuku melarikan diri.

Aku kemudian dikejar oleh ribuan prajurit kuat. Sampai terdesak dipinggir pantai. Beruntung ada perahu di sana. Aku kemudian kabur dengan perahu itu.

Setelah itu aku dikepung oleh pasukan KOPAL. Dengan terpaksa aku menyelam sejauh tiga ratus meter kebawah. Sampai akhirnya tak sadarkan diri.

Kemudian terdampar disebuah pulau. di Pulau itu aku bertemu dengan seorang ilmuwan. Yang dengan kecerdasan yang dimilikinya, berhasil membuat alat yang diberi nama, Sistem Keberuntungan.

Sebelum aku diproyeksikan di dalam Sistem. Ilmuwan itu berkata kalau ayahnya dulu pernah membuat kesalahan. Yang waktu itu, ayahnya sempat mengirim anaknya untuk diproyeksikan, namun karena sebuah kesalahan. Sistem nya kemudian berubah menjadi 'Sistem Iblis'.

Kemudian Sistem itu jatuh ke tangan Kaisar Ying Fei. Hal itulah yang membuatnya menjadi sangat kuat namun sangat kejam. Ia mempunyai pemikiran seperti seorang Iblis yang haus darah. Sungguh mengerikan.

Sedangkan aku, diproyeksikan untuk melawan Sistem Iblis itu. Untuk diriku, aku akan memilih seseorang. Setelah aku memilih seseorang. Maka aku harus mati dengan cara apapun agar Sistem nya benar-benar berfungsi.

Tapi bukan berarti aku tidak bisa dihidupkan kembali. Aku dapat hidup kembali dengan membeli tubuh fisik surgawi yang dijual di mall sistem. Selain membeli tubuh fisik surgawi Shi Xiong juga harus rela memberikan tiga ribu poin untuk memulihkan jiwaku. Setelah itu, jiwaku akan masuk kedalam tubuh fisik surgawi dan aku akan hidup kembali.

Selama ini aku telah membohongi Shi Xiong dengan alasan 'Ujian'. Aku melakukan semua itu karena menunggu momen ini datang. Aku hanya ingin bertemu dengan guru.

Kuharap bocah ini bisa menggantikan posisiku sebagai muridmu. Setidaknya sampai dia menghasilkan lima ribu poin keberuntungan. Sebelum itu, bimbinglah ia seperti kau telah membimbingku waktu itu. Aku hanya ingin bilang... Maaf."

Setelah menjelaskan kepada gurunya, Feng Shui kemudian mengambil pedang biru dari sistem kemudian membunuh dirinya sendiri.

"Maaf guru! Aku telah mengecewakan mu. Kuharap Shi Xiong mampu mengumpulkan poin keberuntungan secepatnya..." Seru Feng Shui perlahan tubuhnya menjadi transparan dan menghilang bersama dengan cahaya.

"Tenang saja, aku akan membantu bocah ini untuk menghasilkan lebih banyak poin. Aku juga akan memaksanya menggunakan lima ribu poin keberuntungan untuk menghidupkan mu" Seru Guru Feng Shui tidak rela.

"Sistem Iblis... Pantas saja, Ying Fei yang seorang sampah tiba-tiba menjadi orang terkuat di dunia. Bocah ini, andai bukan karena wasiat murid-ku. Aku akan membunuhnya sebagai pelampiasan amarah-ku. Saat ini, kaisar Ying Fei adalah yang terkuat. Satu-satunya cara hanya bisa mengandalkan bocah ini yang mempunyai sistem disisinya." Gumam guru Feng Shui sedikit kesal.

**

Setelah beberapa waktu, Shi Xiong tersadar dan menemukan dirinya terbaring di dalam sebuah gua. Shi Xiong dengan kepalanya yang masih sakit, berusaha untuk berdiri.

Shi Xiong kemudian hendak berjalan kemulut gua namun tak mampu karena lemas tak berdaya. Shi Xiong kemudian pasrah dan menunggu seseorang membantunya.

Sekitar tiga jam, Seekor kelinci datang menghampiri Shi Xiong. Shi Xiong yang kelaparan, kemudian hendak memanggang kelinci tersebut. Betapa terkejutnya Shi Xiong ketika kelinci yang hendak ditangkapnya malah berubah menjadi wujud manusia.

Shi Xiong kemudian teringat dengan monster yang dilawannya yang awalnya hanya seekor hamster kemudian berubah menjadi King Kong dan menjadi wujud manusia. Hal itu membuat Shi Xiong menjauh karena takut.

"Sialan! Aku ini bukan monster lemah yang bisa kau makan. Oh yah, bagaimana kondisimu?" Ucap si monster agak kesal.

"Oh yah, bagaimana kabarmu? Apa kau sudah cukup sehat?" Tanya Si monster sedikit ramah.

"Aku? Aku sudah sangat sehat kok!" Jawab Shi Xiong takut menyinggung si monster.

"Ternyata Monster ini adalah tipe monster baik hati. Tapi, Aku harus tetap waspada." Gumam Shi Xiong.

"Apa bocah ini tidak tahu kalau monster bintang tujuh dapat membaca isi pikiran manusia? Selain itu, aku bukan tipe monster baik hati. Aku melakukan semua ini demi murid-ku." Gumam sang monster.

"Baiklah, jika tak ada yang perlu dikhawatirkan. Maka kau beristirahat-lah ditempat ini. Seseorang bernama Li Wei akan datang membawa makanan untukmu. Jangan pernah berpikir untuk pergi tanpa sepengetahuan ku. Jika itu terjadi, maka kau akan mati saat itu juga." Ucap si monster berbalik kemudian meninggalkan Shi Xiong didalam gua seorang diri.

Tak lama kemudian, Shi Xiong melihat papan biru melayang diudara tepat dihadapannya. Papan biru itu bertuliskan.

Selamat! Sistem telah diperbaharui. Anda mendapat bonus 500 poin keberuntungan sebagai pendatang baru!