William bergegas meninggalkan ruang rapat begitu saja.
"Tuan! Tuan mau ke mana?" celetuk salah satu wanita yang duduk di meja rapat. "Bukankah kita belum selesai rapat? Apalagi besok DPR akan mencabut perizinan perusahaan Tuan."
Sontak William berpaling dan menatap wanita yang berani-beraninya bersuara itu dengan tatapan membunuh. "DASAR KARYAWAN TAK BERGUNA! SEHARUSNYA KAU DAN REKAN-REKANMU YANG BERUSAHA MEMPERTAHANKAN PERUSAHAAN INI! KARENA KALAU PERUSAHAAN INI DICABUT PERIZINANNYA, MAKA KALIAN SEMUA AKAN MATI KELAPARAN! KARENA SAYA TIDAK MASALAH HARUS KEHILANGAN SALAH SATU PERUSAHAAN SAYA! KARENA SAYA SUDAH MAPAN, BUKAN SEPERTI KARYAWAN SEPERTI KALIAN!" umpat William kasar. Pria itu sudah seperti orang kesuraman. Matanya melotot murka dan memerah, serta berteriak-teriak seperti orang gila.
