Nengah dan William berjalan beriringan menuju kamar inap Amelia.
William diam-diam melirik nenek bawel nan cerewet ini curiga dan bingung. Perkataan Nenek selalu terngiang-ngiang di benaknya. Apa benar Amelia dan Bu Helda sekeji itu sampai tega menelantarkan neneknya?
Apakah mungkin alasan Devi dan Kedek tega hampir membunuh Amelia, gara-gara kekasihnya pernah berbuat jahat pada mereka? Namun, mungkinkah itu? Selama William mengenal Amelia dan Bu Helda tidak pernah keduanya berbuat jahat pada dirinya, bahkan calon istri dan mertuanya tidak pernah meminta-minta uang atau apa pun. Mereka tidak ingin merepotkannya, meski William sanggup melakukannya.
"Di mana kamar Amelia? Kok jauh sekali, Nenek capek," keluh Nengah ngos-ngosan.