William setia menunggu Amelia sambil memegang erat tangan wanita cantik itu. Mata William tak pernah lepas menatap wajah Amelia yang selalu pucat.
"Sampai kapan kamu akan seperti ini terus, Sayang? Apa kamu tidak bosan tertidur seperti ini terus?" lirih William frustrasi. Mulai detik ini, dia tidak pernah pergi dari sisi Amelia. Dia akan menjaga sang Istri sampai kapan pun. William sendiri yang akan memastikan keselamatan Amelia dengan matanya sendiri.
Krek!
Terdengar pintu dibuka secara kasar oleh seseorang. Sontak William berpaling ke arah pintu dan nyaris mengumpati siapa pun yang sudah lancang masuk ke kamar inap Amelia tanpa seizinnya. Karena sejak kasus tadi, William sudah menetapkan peraturan bahwa setiap dokter dan tim medis harus lapor kepadanya jika ingin masuk. William tidak akan membiarkan kejadian mengerikan seperti itu terjadi untuk ketiga kalinya.
"I-ibu?" William terperangah tak percaya. Hampir saja dia memaki seorang wanita yang sangat dia hormati.