Keesokan paginya Liona bangun lebih awal. Dilihatnya tenda Lion, Bagas dan Rio yang masih menutup.
Udara di pagi hari sangat segar walaupun suhu udaranya dingin dengan beberapa tetesan embun yang menempel di rumput, membuat rumput itu terlihat basah.
"Pagi non," sapa salah seorang penjaga villa milik keluarga Rio.
"Pagi pak," balas Liona dengan senyum manisnya.
"Mau minum teh atau kopi, non?"
"Enggak usah de pak. Saya mau joging aja, nanti kalau temen-temen saya nyariin bilang aja lagi joging ke arah kebun teh," tolak Liona.
Menghabiskan waktu di pagi hari dengan berlari santai di dekat kebun teh rasanya menyenangkan.
Liona bisa membayangkan betapa sejuknya udara di sekitar tanaman teh hijau itu.
"Emang kakinya udah gak sakit lagi, non?" tanya pak penjaga.
"Masih agak sakit sih pak, tapi gak papa kok. Kan larinya santai ini," kilah Liona.