"Amanda, aku rasa aku tidak akan dapat menyelesaikannya dengan cepat. Aku butuh beberapa hari untuk menggambarkan dnegan sempurna. Paman, kau tidak masalah bukan aku meniru desianmu, dan menyatukannya menjadi satu, ini akan tetap menjadi maha karyamu," ucap Livy pada ayahnya sekaligus berbicara pada pria yang tak lain pembuat desain tersebut.
"Tentu saja Tuan Putri, itu adalah sebuah kehormatan bagi Hamba karena Tuan Putri menyukai desain yang sudah Hamba buat," ucap pria itu dengan sangat sopan, tidak menyembunyikan rasa keberatan, juga perasaan senangnya karena Livy memang memujinya.
"Baiklah, kau boleh menyelesaikannya hingga sempurna Putriku, Ayah akan menunggu karyamu hati ini," ucap Gressylia menatap bangga putrinya tersebut.
