"Ular betina! Keluar kau!" teriak Lilyana murka.
Lucas langsung berlari menemui adik tirinya yang membawa sebuah gunting besar di tangannya.
"Sayang, ada apa?" tanya Lucas panik.
"Mana ular peliharaanmu! Moa, keluar!"
Lucas berusaha meminta gunting yang Lilyana genggam, namun ia belum berhasil karena wanita itu mencengkeramnya dengan sangat erat.
Moa keluar masih menggunakan sebuah jubah mandi, bahkan rambut wanita itu masih basah.
"Ada apa lagi? Kenapa suka sekali membuat keributan di rumahku hah!" teriak Lilyana tidak kalah kerasnya.
"Kemari! Dasar ular betina, akan aku potong habis rambutmu itu." Lilyana berlari ke arah Moa, wanita itu menjambak rambut Moa lalu bersiap untuk mengguntingnya.
"Lucas!" teriak Moa histeris.
Lucas langsung berlari, memegangi kedua tangan Lilyana dari belakang.
"Lily, sayang, jangan seperti ini. Jelaskan ada apa?" ucap Lucas dengan lembut.
"Kamu juga ingin membela ular ini?" tanya Lilyana.
"Bukan seperti itu, katakan dulu ada apa ini?"