"Di mana aku?"
Seluruh warna masih terlihat buram di mataku, aku hanya melihat warna coklat samar di depan mataku, apa itu kasau? Pertama aku harus menyegarkan pandangan ini.
Eh? tubuhku tidak dapat bergerak.
"Ada apa ini?" tanyaku membatin.
"Kau kehabisan tenaga," jawab Lavanya.
"Bagaimana dengan sihirku?" tanyaku kembali.
"Sihirmu baik-baik saja, hanya saja kita harus mencari solusi untuk meningkatkan staminamu saat ini. perjalanan kita masih panjang jadi tenanglah!" jawab Lavanya.
Aku pun memejamkan mata kembali.
Dan saat bangun aku di dudukkan dengan 2 wanita di sampingku mereka membuka bajuku dan menyeka tubuhku. Setelah selesai mereka meletakkanku kembali dan tanpa sadar aku tertidur kembali.
Saat aku membuka mata ternyata hari sudah mulai malam dan pandanganku mulai jelas. Ternyata aku berada di kamar Magenta. Sudah berapa hari aku tertidur?
Kau mencoba berdiri.
"Kenapa tanganku tidak dapat bergerak?" Saat aku menoleh ternyata Magenta dan Teresa memeluk tanganku.