Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 90 - Bab 90

Chapter 90 - Bab 90

Keesokan harinya tepatnya sore, Bu Laras dan Ani menuju tempat praktik kandungan. Namun, saat dalam perjalanan, Ani melihat Zaki dan sang istri baru memasuki sebuah tempat perbelanjaan. Wanita itu kembali menumpahkan air matanya.

Bu Laras melajukan kendaraan roda empat miliknya dengan cepat agar Ani tidak melihat pemandangan yang menyakitkan tersebut. Ia sebagai seorang ibu merasa tidak sanggup melihat kesedihan yang ada di wajah putrinya.

Wanita paruh baya itu sangat mengerti seperti apa perasaan anaknya. Perempuan mana yang akan sanggup melihat laki-laki yang dicintai bermesraan dengan orang lain yang merupakan penyebab kehancuran rumah tangganya bersama sang suami tercinta?

"Kamu baik-baik aja, Sayang?" Bu Laras melihat Ani yang masih menitikkan air mata.

"Iya, Bun." Ani mengusap air matanya dan berusaha untuk tersenyum kepada ibunya.

"Kamu harus belajar ikhlas, Sayang. Kamu nggak perlu menangisi laki-laki seperti dirinya. Dia nggak pantas untukmu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS