Suara tiba-tiba yang muncul membuat Fadil terkejut dan sampai sedikit melompat. Kamar mandi yang memang terletak dibelakang yang harus melalui lorong untuk sampai kesananya terpantau sepi. Tentu suara yang tiba-tiba muncul tersebut akan membuat siapa saja terkejut.
Dalam keadaan yang masih kaget Fadil sekilas melihat senyuman dan langsung menghilang ketika mata keduanya bertemu.
"Maaf," ucap wanita yang sama dengan mengulurkan satu kotak tisu kepada Fadil.
Wanita yang sudah meminta maaf langsung setelah kejadian yang tidak disengaja tadi.
Fadil masih mengunci mulutnya dan mengulurkan tangan lalu menerima kotak tisu tersebut.
"Aku sudah memaafkanmu."
Barulah wanita itu kembali mendongakkan kepalanya dan kembali mereka beradu tatap.
"Dimaafkan bukan berarti lari dari tanggung jawab. Aku merasa tidak enak telah bersikap ceroboh dan menyebabkan air tumpah dibajumu dalam acara hari ini. Pasti sangat tidak nyaman kamu memakai baju seperti ini sedangkan berada ditengah-tengah acara,"