"Baiklah. Nikmati pestanya sampai akhir. Aku harus kembali bersama Li ... am.... Liam!"
Savita emosi begitu melihat ke arah Liam. Ia menemukan laki-laki itu sedang mencumbu seorang perempuan dengan amat ganas. Sedikit lagi Liam dan si perempuan akan masuk ke tahap yang tidak bisa ditolerir.
Aaron juga ikut terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya. Meski begitu ia tidak bisa melarang Savita untuk kembali ke Liam dan melabraknya di sana.
Sekejap saja Savita sudah sampai pada Liam. Ia yang meradang membuat langkah kakinya jadi cepat. Sebelumnya, ia bisa menerobos gerombolan orang-orang karena menyingkirkan dengan kasar.
"Liam!"
Savita menjauhkan tubuh Liam dan perempuan itu yang sudah lengket. Meski basah karena air, bisa terlihat jelas bahwa ada bulir-bulir keringat di tubuh keduanya.
Plakk!
"Bisa-bisanya kamu lakukan ini! Aku tidak menyangka, ya, Liam. Jahat, kamu!"
