Kala itu, Lascrea dengan senang hati tertawa lepas melihat kekonyolan Allail yang membiarkan butiran nasi terselip di rambutnya.
Lascrea pun mengambil butiran nasi itu dengan tanganya. "Ini, kamu lihat!" Setelah mengambil butiran nasi itu, dia pun menunjukkannya pada Allail sambil terus tertawa dengan geli.
"Ya ampun, Sayang. Kamu jangan seperti itu,, aku sangat malu," ucap Allail sambil menutup wajahnya dengan telapak tangannya yang besar itu.
Tak puas dengan mengganggu Allail kala itu, Lascrea pun memaksa membuka tangan Allail yang kala itu tengah menutupi wajahnya karena malu.
"Sayang, kamu jangan tutupi wajah tampanmu itu, aku sama sekali tak bisa menikmati wajah yang sempurna ini," ucap Lascrea sambil mengusap bibir Allail yang amat menggoda kala itu.
"Allail, kamu tahu, aku mau..." Lascrea mendekatkan wajahnya pada Allail dengan sangat sensual dan pandangan yang terlihat sangat nakal.