Rea sangat senang saat dirinya yang kala itu sudah berusaha dengan sekuat tenaga, dan pada akhir dia bisa melakukan semuanya itu dengan baik. Tapi, ada sebuah hal yang sama sekali sudah dia lupakan kala itu.
"Wah, Rea sudah sampai di putaran akhirnya dan akan menggunakan kekuatan tersembunyi yang dia punya untuk memperindah tariannya itu. Sambutlah ini adalah tarian dengan putaran cinta yang membutakan."
Saat mendengar ada yang mengatakan tentangnya yang menggunakan kekuatan untuk memperindah tariannya kala itu, dia pun tak bisa lagi mengendalikan putarannya dan langsung terpeleset saat itu juga.
"Aaa!" Teriakan Rea itu, sontak membuat Allail langsung datang ke sana dan menggunakan kekuatan yang dia miliki untuk menghentikan waktu sementara yang ada di sekitar aula itu, kemudian menangkap Rea.
"Apakah aku tak apa-apa?" tanya Allail yang kala itu sedang menggendong dirinya di tangannya dan terus membiarkan dia memati kala itu.