Rea pun berdiri di pojokan sambil mendengar samar-samar apa yang kala itu sedang dibicarakan Zail di telepon itu.
"Iya, Ma. Baiklah, Zail pulang sekrang juga," ujar Zail yang setelah itu dia pun langsung mematikan ponsel yang dia pegang itu.
Setelah dia mematikan ponselnya, dia pun datang ke arah Rea dengan wajah tak enaknya.
"Rea, aku minta maaf, tapi sepertinya aku tak bisa teru membantumu di sini. Aku rasa Mama harus pergi ke rumah sakit lagi. Tadi, kakakku menelpon," katanya pada Rea.
"Oh astaga, baiklah. Kau bisa pulang sekarang juga. Ini biar aku saja yang selesaikan. Ingat, sampaikan salammu pada Tante, yah," ucap Rea sambil tersenyum. Keadaan Mama Zail memang sudah lama tak baik-baik saja. Dia memiliki penyakit yang sangat langkah, itu juga menjadi salah satu penyebab mereka menjadi keluarga pembasmi iblis.
"Iya, terima kasih Rea. Kalau begitu, aku pergi dulu yah." Setelah itu, Zail pun langsung bergegas pergi.