Sudah dua jam semenjak Lascrea tak sadarkan diri. Entah apa yang sudah terjadi padanya tadi? Allail selalu menggenggam tangannya tanpa henti sambil menunggu permaisurinya tercinta itu sadarkan diri.
"Sayang, kapan kamu sadar? Padahal aku hanya pergi sebentar, tapi kau sudah... Sial!" Allail pun menutup matanya erat-erat, dia sangat takut jika saja ada sesuatu yang terjadi pada wanita yang amat dia cintai itu.
Tok. Tok.
Allail pun berbalik melihat ke pintu karena ada yang mengetuknya.
"Masuklah!"
Setalh dipersilahkan untuk masuk ke dalam, dia pun masuk. Ternyata itu adalah Qiin yang sedari tadi selalu bolak-balik sambil memeriksa keadaan Lascrea yang terbaru.
Kriieett!
Tap.
Tap.
Tap.
Qiin pun menatap pria yang kala itu masih saja menggenggam tangan istrinya dengan harapan menanti kesadarannya itu.
"Apakah dia belum sadar juga?" tanya Qiin yang kemudian berjalan mendekati samping tubuh Lascrea.