Qiin jadi iba kala itu, dia melihat pria yang selalu membawa kakaknya diam-diam saat malam untuk pergi melihat bunga di bukit seberang yang penuh dengan kupu-kupu itu.
"Huftt, entah apa yang harus aku lakukan saat ini?" Qiin sangat bingung dengan apa yang terjadi. Dia kemudian mendekati Bahkil dan menepuk bahunya.
"Hei, kau tak sendiri. Kau percaya kan, kakakku selalu mencintaimu. Sekarang, kau harus kembali agar kau bisa bertanggung jawab pada kakakku terhadap apa yang sudah kau lakukan itu," ujarnya.
"Apakah Queen akan memaafkanku?" tanya Bahkil sambil mengangkat wajahnya dan menatap Qiin yang berada tepat di depannya.
"Kau percaya, kakakku adalah wanita yang paling baik. Kau pasti akan dimaafkan. Sekarang sebaiknya kau meminta maaf dengan Raja iblis dan juga permaisurinya di sana!" Qiin pun menunjuk ke arah Allail yang sedang menggendong Lascrea ala bridal style itu.