Tika kaget mendapati ada banyak sampah burung di depan rumahnya. Dia berteriak keras. Pelayan rumah keluar dan menghampiri majikannya yang sedang berteriak.
"Non, kenapa berteriak atuh? Apa terjadi sesuatu sama Non," kata wanita separuh baya yang memakai baju Jawa.
"Bibi gak lihat apa hah. Itu ada sampah berserakan di depan rumah. Darahnya juga berceceran di lantai. Bersihin cepat!" tegas Tika.
"Baik, Non."
"Masih mau kerja gak di sini?"
Tentu saja respon wanita itu cepat mengangguk. Dia tengah mencari sesuap nasi untuk keluarganya di rumah.
"Masih, Non."
"Beresin cepat. Gue gak mau tau ya, lantai ini semua harus bersih dan jangan sampai ada bau-bau busuk. Paham lo?"
"Iya, Non."
Tika masuk ke dalam mobilnya dan langsung tancap gas menuju sekolah.
Tika merupakan anak bungsu dari pemilik rumah sakit ternama di kota Jakarta. Ibunya bekerja sebagai direktur di sebuah Bank besar di pusat kota.
