"Elnara biarpun semua orang tidak menginginkanmu, aku akan tetap di sini sebagai orang yang selalu mencintaimu dan ingin hidup bersamamu," ujar Evander. Meyakinkan Elnara agar tak perlu khawatir. Jika tak ada satupun yang menginginkan kehadirannya, Evander akan tetap ada untuknya.
Air mata Elnara menetes di pipinya. Dia sadar, ada seorang lelaki yang sudah meninggalkan semuanya demi bersamanya. Untuk apa dia bersedih, jika memang ayahnya tidak menginginkannya tapi Evander adalah orang yang paling menginginkan Elnara dalam hidupnya.
"Evan," ucap Elnara. Suara haru itu ke luar begitu lembut dan lirih.
"Aku mencintaimu, sampai aku tak bisa menahan rasa cinta ini, meluap dan membanjiri seluruh permukaan bumi," ujar Evander. Membuat gombalan maksimal biar Elnara bahagia disaat dia sedang berada di titik terendahnya.
"Evan, kau terlalu puitis," sahut Elnara.
"Belah dadaku kalau kau tak percaya," jawab Evander.