"Fiona pasti kecewa, ternyata saudara kembarnya seorang pelacur," ujar Elnara. Dia terlihat sedih. Matanya mulai berkaca-kaca. Gurat penyesalan terlihat di wajahnya. Seandainya bisa Elnara ingin jadi saudara yang terbaik untuk Fiona. Namun apa yang sudah terjadi berkata lain. Dia tidak bisa pergi meninggalkan image buruknya di masa lalu.
"Elnara, kita duduk di situ," ajak Evander.
Elnara mengangguk. Mengikuti Evander menuju teras samping. Mereka duduk bersama sambil melihat ke depan. Baik Elnara dan Evander sama-sama memikirkan masalah yang terjadi.
"Elnara apa yang terjadi padamu itu masa lalu, kau hanya cukup menjelaskan pada Fiona, aku yakin dia bisa memahami keadaanmu," ucap Evander. Dia yakin jika Elnara menjelaskan semua yang terjadi padanya di masa lalu, Fiona akan mengerti.