Natasha masih terpaku di depan cermin, menatap bayangan sendiri usai melakukan perawatan tubuh dari ujung rambut hingga kaki. Ia tak henti-hentinya tersenyum, seakan-akan tak percaya dengan perubahan wajahnya saat ini. Rambutnya yang memanjang kini telah dipotong sebatas bahu.
Natasha lantas melangkah keluar, kemudian menghampiri Daren yang menunggunya di lobi sebuah salon kecantikan ternama. Laki-laki tersebut sedang sibuk dengan ponsel, terlihat dari tatapannya yang fokus ke layar benda pipih tersebut dan ujung jemarinya yang lincah menyentuh layar.
"Taraaa ...! Bagaimana dengan penampilanku, Dokter?" tunjuk Natasha sekaligus menanyakan tanggapan Daren.
Daren seketika menghentikan aktivitas bermain ponsel dan menatap Natasha dengan tatapan seakan-akan terpukau.
"Dokter!" pekik Natasha saat menyadari Daren menatapnya hingga tanpa sadar mulutnya menganga. "Jangan pandangi aku seperti itu, Dok," cegah Natasha kemudian.