Semua sontak terkejut melihat Hito yang marah seperti ini, bahkan dia tidak pernah bermain tangan terhadap perempuan lain kecuali Istrinya.
Sedangkan Dirga yang tidak tahu apa-apa memilih diam, dia tahu ini adalah masalah mereka.
"Kenapa kamu tampar aku? Hiks... hiks.... " Tangisan Amita pecah.
"Sadar gak apa yang udah kamu lakukan?"
"Aku tidak pernah melakukan apapun," jawabnya.
Masih tidak ingin mengakui kesalahannya sehingga membuat Hito kembali mengangkat tangannya dan mendaratkan kembali ke pipi mulus perempuan itu.
Plak!
"Hito... sakit tahu."
Hito diam dia ingin kalau Amita yang mengungkapkannya sendiri, namun perempuan itu seolah-olah tidak tahu.
Plak!
Kembali Hito melakukan hal yang sama, sehingga membuat Dirga merasa kasihan terhadap Amita yang diperlakukan kasar oleh Hito.
"Kenapa si, bisa gak kasar dengan perempuan?"