Hito termenung didalam kamarnya, kepalanya sudah sangat pecah mencari keberadaan Istrinya yang tidak kunjung bertemu padahal dia sudah mengelilingi seluruh jalanan. Namun kenyataannya hasilnya nihil, dia tidak menemukan sedikit informasi tentang Gita. Ini semua adalah kesalahan dirinya, harusnya dia bisa mengendalikan tubuhnya saat mabuk itu. Namun bodohnya dia mudah sekali dirayu.
"Kamu dimana?" ucap Hito sambil memandangi foto yang berada dilayar ponselnya.
Tok!
Tok!
Hito membuka pintu dengan malas-malasan, saat dia membuka dan melihat siapa orang yang mengganggunya emosi dia memuncak seketika.
"Mau apa lagi?"
"Aku mau minta maaf," ucapnya dengan menunduk.
"Maafnya kamu tidak akan membuat Gita kembali, sudah pergi dari rumah ini!"
Brak!
Hito menutup pintu dengan kasar, sehingga membuat Amita menghentakkan kakinya. Kembali lagi dengan Hito yang tengah duduk berada dipojokkan dengan meringkuk memeluk lutut.