Wanita itu masih melanjutkan tangis nya dan nirmala segera memeluk tubuh wanita itu dengan erat lalu mengelus rambutnya dengan lembut dan bertanya kembali agar dia bisa lebih tenang.
"Ayo mbak, anggap saja embak pelangi nama saya tidak bisa menceritakan semua masalah yang terjadi pada kehidupan mbak sebelumnya," Nirmala masih bersabar pada wanita itu dengan menyuruhnya untuk bercerita akan kehidupannya.
"Apakah Mbaknya memiliki keluarga?" Lagi tanya Nirmalah dengan pelan, Nirmala berusaha dengan penuh hati-hati agar dia bisa sedikit membuka suaranya.
"Tidak, saya tidak memiliki keluarga. Saya hanya memiliki suami yang bernama Alva, wajah Alva mirip dengan suami kamu dan hampir aku tidak bisa membedakannya, aku minta maaf akan hal ini mbak. untung saja kamu tidak meninggalkan aku karena aku telah salah melihat Alfa di diri suami kamu," jawabnya dengan menghapus air mata yang Butelah membanjiri kedua pipinya.