Chereads / Rindu Yang Tersimpan / Chapter 21 - Permintaan maaf Kenzo

Chapter 21 - Permintaan maaf Kenzo

Hari ini adalah jadwal jam pelajaran olahraga. Semua murid diminta untuk mengganti pakaiannya dengan kaos olahraga yang sudah menjadi seragam ekolah tersebut. Pagi ini Ayudia tidak datang terlambat meskipun tadi malam dia lembur dan ternyata di rumah Kenzo. Pagi ini dia belum bertemu sama sekali dengan Kenzo. Entah bagaimana malunya dia nanti saat bertemu dengan Kenzo yang mungkin saja akan malu mempunyai kekasih yang seperti dirinya.

Saat ini Ayudia baru saja keluar dari toilet setelah menggsnti kostum olahraganya, begitu dia berjalan tak sengaja menabrak seseorang. Ayudia mengaduh lantaran bahunya tersenggol dengan lengan kekar milik seseorang. Ayudia menoleh dan seraya ingin meminta maaf karena dia tidak fokus saat berjalan barusan.

"Bayu? Maaf, gue nggak sengaja karena nggak tau kalau ada orang di sini," ucap Ayudia yang merasa tak enak hati karena dia tak sengaja menabrak Bayu. Ya, dia adalah Bayu sahabat Kenzo yang super duper tengil seperti Kenzo. Di antara mereka bertiga hanya Erland yang tidak terlalu tengil. Dia pendiam dan menurut saja pada kedua sahabatnya.

"Oh lo mau godain gue nih ceritanya? Alasan nggak sengaja nabrak gue, padahal udah jadi kekasihnya Kenzo kan lo?" Bayu mengejek Ayudia dan menuduhnya yang bukan-bukan dengan diiringi seringaian yang menyebalkan di wajahnya. Ayudia tak suka pada sahabat Kenzo yang satu ini. Dia selalu mengganggunya. Sudah dua kali ini Bayu mengganggu Ayudia setelah malam itu dia mengganggunya di gang sempit saat pulang dari kerja part time nya waktu itu.

Saat Ayudia ingin menjawab atas tuduhan Bayu barusan, tiba-tiba ada Kenzo yang baru keluar dari toilet laki-laki. Sepertinya dia baru saja mengganti seragam sekolahnya dengan kostum olahraga. Mata mereka berdua saling bertatapan sehingga membuat Ayudia memalingkan wajahnya. Dia malu sudah menjadi kekasihnya Kenzo, dengan tidak tau malunya dia menerima pernyataan cinta dari Kenzo. Entah kenapa setelah mengetahui keadaan rumah Kenzo dan orang tuanya tadi malam mendadak Ayudia menjadi insecure sendiri. Dia merasa tidak pantas menjado kekasih Kenzo.

Kenzo yang melihat ada Bayu di depan Ayudia merasa penasaran, lantas dia mendekati mereka berdua dan ingin bertanya kenapa ada Bayu dengan Ayudia.

"Kalian ngapain di sini cuma berdua?" tanya Kenzo sambil mengerutkan dahinya karena merasa heran dan juga tak suka saat melihat Ayudia dekat dengan Bayu.

Bayu yang posisinya membelakangi Kenzo tidak tahu jika ada Kenzo yang melihatnya. Sontak dia langsung membalikkan badannya dan langsung tersenyum salah tingkah karena takut jika Kenzo salah paham. Pasalnya dia sudah tahu jika Kenzo sudah menjadi kekasih Ayudia.

"Eh Bro, ini gue nggak sengaja sih lewat sini terus dia ga fokus malah nabrak gue," jawab Bayu dengan jujur karena tidak ingin jika disemprot abis-abisan oleh Kenzo. Meskipun Kenzo menyatakan cintanya hanya karena main-main, tetapi dia sudah mengatakan pada kedua sahabatnya untuk tidak mengusik ataupun menggoda Ayudia,

"Bener Yu?" tanya Kenzo memastikan, sebenarnya sejak tadi dia ingin menemui Ayudia dan meminta maaf atas kejadi tadi malam yang diciptakan oleh Jennifer. Tetapi Kenzo masih belum menemukan Ayudia dan baru saat itu dia bertemu.

Ayudia hanya mengangguk saja, dia tidak ingin mengatakan apapun pada Kenzo karena malu. Mungkin nanti dia akan mengatakan pada Kenzo jika dia ingin mengakhiri hubungannya yang baru beberapa hari terjalin. Ayudia tidak ingin membuat Kenzo kecewa. Dia dan Kenzo bagaikan pungguk yang merindukan bulan. Sangat beda jauh. Apalagi di saat Ayudia mendengar jika mama Kenzo akan menjodohkan Jennifer dengan Kenzo dan kedua orang tua mereka sama-sama setuju.

Kenzo kemudian melirik Bayu, memberi isyarat agar Bayu ke lapangan duluan sebelum Pak Ferdi marah dan mereka akan dihukum karena terlalu lama ganti baju. Sebenarnya tadi Ayudia ke toilet bersama Amanda tetapi dia tidak menunggu Ayudia yang sedang ada di dalam karena antri. Bayu yang mendapatkan lirikan dari Kenzo langsung paham, oleh sebab itu dia langsung kembali ke lapangan agar tidak dimarah oleh pak Ferdi.

Sepeninggalan Bayu, Ayudia menatap Kenzo dan hendak melanjutkan langkahnya lagi karena dia malu dengan Kenzo. Takut jika cowok itu malu dan tidak nyaman jika dia ada di dekatnya yang tidak populer di sekolah.

"Ikut gue dulu!" ajak Kenzo sambil menarik pergelangan tangan Ayudia. Sontak saja Ayudia memberontak karena tidak ingin jika Kenzo menarik tangannya. Ayudia merasa takut karena tujuan Kenzo kali ini bukan ke lapangan.

"Kenzo, mau kemana? Tolong lepaskan, pak Ferdi nanti nyariin kita karena nggak ikut pelajaran olahraga. Bentar lagi kita ada ujian praktek Ken," uca Ayudia sambil menatap punggung Kenzo sambil berjalan mengikuti langkah kaki Kenzo yang begitu cepat.

"Udahlah diam dulu, gue mau ngomong sesuatu sama lo soal tadi malam." Kenzo tetap menarik tangan Ayudia dan kini langkahnya berhenti di belakang gudang yang tidak ada siapapun di sana sehingga membuat Ayudia semakin merasa takut karena ada yang melihat mereka berdua.

"Kenzo, mau ngapain sih ke sini? Balik ke lapangan aja yuk!" ucap Ayudia dan ingin memutar balikkan badannya hendak meninggalkan tempat itu yang sangat sepi.

"Gue Cuma mau minta maaf sama lo soal tadi malam, karena gue nggak bisa nolong lo dan ngomong ke mama kalau kita pacaran. Karena gue…," ucap Kenzo yang langsung terhenti karena Ayudia memotongnya. "Udah nggak apa-apa, aku ngerti kok. Lagian kamu nggak salah, aku minta maaf sama kamu ya?" pinta Ayudia.

"Kenapa malah lo yang minta maaf?"