Mentari semakin tinggi dalam kedudukannya, suhu memanas dengan pembicaraan yang tak lagi ringan. Abheek adalah topik yang mengubah semuanya. Suasananya mengering, seperti tak ada canda tawa yang boleh masuk ke dalamnya. Ini benar-benar pembicaraan yang sulit untuk di sela.
Dari pandangan orang luar, mungkin mereka akan berpikir bahwa yang duduk di sudut ruangan adalah dua bos dari perusahaan besar yang sedang bertemu di luar jam kantor. Ngopi sejenak, begitu kiranya. Namun, mereka akan ternganga lebar kalau tahu siapa yang sedang berhadapan. Seperti dua petarung yang berdiri di atas ring tinju, tetapi bertengkar dengan menggunakan pandangan mata alih-alih saling memukul dan menjatuhkan satu sama lain. Mr. Tonny masih dengan pendiriannya, diam menunggu Joe untuk berbicara.