"Kamu yakin ingin mengetahui semua cerita tentang dirimu dan masa lalu, Nona Cassia?" Pria itu terus mencoba untuk meyakinkannya diri. Menatap ke arah perempuan yang ada di depannya.
"Ada banyak hal yang harus kau ketahui sebelum aku menceritakan siapa dirimu, Nona Cassia," imbuhnya. "Aku tidak akan pernah mau tanggung jawab apapun setelah ini." Dia berusaha terus meyakinkan Rumi. "Apapun yang aku katakan, tidak akan pernah aku cabut kalimatnya. Aku hanya mengatakan apapun yang seharusnya aku katakan padamu," ucapnya kemudian. Menatap ke arahnya dengan saksama. Berharap kalau dia berubah pikiran.
"Ternyata kau tahu banyak hal tentang diriku, Pak?" tanyanya, gadis itu mengabaikan semua pertanyaan yang ditujukan padanya. "Padahal aku hanya meminta kau mengatakan apa yang kau ketahui," ucapnya lagi. Mencoba untuk tersenyum tetapi di dalam hatinya seakan dia merasa dikhianati oleh pria yang ada di depannya.