Setelah menghantarkan tamunya itu kembali ke kamarnya untuk tidur dan beristirahat juga memastikan bahwa dia nyaman menempati ruangan barunya, Rumi menutup pintunya dengan perlahan dan pergi meninggalkan tempat itu. Berjalan dengan langkah yang tegas untuk segera kembali di tempat putranya berada.
Hanya tinggal beberapa langkah lagi, dia sampai ke tempat tujuannya. Bertemu dengan kedua putranya dan memandangi wajahnya sampai larut malam tiba sembari menunggu suaminya untuk kembali ke bangunan ini setelah katanya dia pergi untuk sebuah urusan yang mendadak namun tidak bisa dihindari.
"Kau masih di sana?" Dia menyapa seorang perempuan yang muda meskipun jika dibandingkan usianya dengan Rumi akan jauh lebih tua. "Aku kira kau sudah kembali ke ruanganmu atau kau beristirahat."
Wanita itu bangkit dari tempat duduknya dan meletakkan buku yang sedari tadi dia baca, menyambut kedatangan Rumi dengan senyum manis yang penuh dengan kehangatan.
