Detik jarum jam membangunkannya. Perlahan-lahan matanya mulai terbuka, menatap langit-langit ruangan yang semakin jelas setiap detiknya. Sebelum akhirnya dia menolak dan menatap ke objek baru yang ada di depan. Jam dingin, menunjukkan pukul 01.00 tengah hari.
"Mau minum sesuatu?" Suara seorang wanita membuyarkan lamunannya. Sejenak dia menoleh lalu menghela nafasnya panjang. "Jika mau minta sesuatu katakan saja, Aku akan segera mengambilkannya."
Perempuan itu tersenyum manis kemudian dari atas bibir pucatnya. Menatap sayur-sayu wanita yang berjalan padanya dengan membawakan segelas air putih dan sedotan di dalamnya.
"Di mana Mr. Tonny?" Itu adalah pertanyaan yang pertama kali terlontar dari celah bibirnya setelah dia pingsan berapa lamanya.
"Ada urusan yang harus dia lakukan, Nona Cassia." Dia menjawab dengan nada bicara yang lembut, tersenyum manis pada gadis yang ada di depannya. "Ada yang kau butuhkan?"