Keesokan harinya, hari di mana Rumi berharap kalau tidak ada masalah. Sejak perpisahannya dengan sang suami kemarin, pria itu akan disibukan oleh sesuatu. Sampai tengah malam dia menunggu, Mr. Tonny Ayres tidak juga menampakkan batang hidungnya. Dia bahkan tidak mengirim pesan pada siapapun untuk datang, pemberitahuannya untuk tidak menunggu lebih lama lagi.
Padahal dia berniat untuk tidur bersamanya.
Pagi ini pun dia tak terlihat, sepertinya pergi ke suatu tempat pergi buta tadi. Sekarang dia mulai terbiasa dengan fakta itu, fakta bahwa dia tidak perlu mencari sang suami jika tidak ada di rumah.
"Kau terlihat celingukan," katanya. Seseorang yang sebenarnya tidak diharapkan untuk bertemu dengannya pagi ini, nyatanya selalu saja menyambut paginya. Dia adalah orang yang paling setia menyiapkan makan dan sebagainya.
"Mencari Mr. Tonny Ayres?" tanyanya kemudian. Tatapan matanya mengiringi aktivitas gadis itu yang ingin duduk, lalu menyantap sarapannya.