"Big man datang!" Seorang menyeru, seakan memberi informasi begitu penting bahwa seorang pria datang diiringi dengan beberapa mobil di belakangnya.
Salah satu hal yang paling menegangkan di sini adalah, bagaimana caranya dia untuk meyakinkan sang suami nanti.
Rumi memandang jauh mobil yang berhenti di sana, tak berselang lama seorang pria turun lalu membukakan pintu untuk bosnya.
"Kamu yakin tidak perlu bantuanku?" bisik Darius. Ini adalah kesempatan terakhir untuk dia berbicara, sebelum Mr. Tonny datang, membatasi interaksinya.
"Mau sampai kapan kamu berbicara seperti itu, Pak? Aku bilang aku bisa melakukannya sendiri."
Menyambut kedatangan sang suami, dia berusaha tersenyum senatural mungkin. Meskipun jujur saja di dalam hatinya sana, ada rasa takut yang sedang menggebu-gebu. Dia bukan gadis yang pandai berbohong, apalagi suaminya begitu peka.