"Hentikan mobilnya. Aku ingin berbicara dengan bocah ingusan itu," titahnya.
Mobil berhenti kemudian. Menepi sisi jalanan. Tak berselang lama seorang pria turun dari sana dengan menggunakan pakaian yang khas. Berjalan dengan langkah kaki yang begitu tegas, tujuannya adalah seorang anak muda yang sedang menjajakan uangnya di salah satu food truck pinggir jalan.
"Ekstra daging!" katanya. Suara itu samar-samar masuk ke dalam lubang pendengar Mr. Tonny. Berjalan semakin dekat, lalu berdiri sejajar dengannya. Seperti tidak ada beban, dia tiba-tiba saja menyodorkan satu lembar dolar untuk membayar.
"Berikan ekstra daging juga," ucapnya.
Dia tahu siapa yang datang, itu sebabnya dia menoleh. Ditatapnya seorang pria yang ikut menoleh padanya.
"Mr. Tonny Ayres?" Takut saja, Genta mengeja namanya dengan hati-hati. Menatap dari atas ke bawah, kembali ke atas lagi. "Benar! Mr. Tonny Ayres." Dia manggut-manggut seorang diri.