"Papa kalah," ujarnya sambil terkekeh, Kaira melihat Papanya akhirnya berhenti di pinggir sebab mobil yang ia kendarai sukar sekali untuk diajak bekerja sama. Padahal ia yakin sudah melakukannya dengan benar sesuai dengan petunjuk.
Padahal kalau mobil aslinya sangat mudah ia kendarai masa ia kalah dengan mobil mainan seperti ini, sampai akhirnya baik Elza mau pun kaira untuk menghentikan lajunya.
Mereka kini duduk di salah satu kursi sambil minum.
Sampai pada akhirnya salah seorang petugas mendekat sambil beberapa kali mengatakan maaf.
Mereka yang kebingungan langsung menanyakan inti permasalahannya.
"Mobil itu mengalami kesalahan teknis, jadinya agak sukar dikendarai, maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya dengan wajah tegang, sepertinya takut dimarahi.
Arvin seketika menghela napas syukur. Rupanya memang bukan dia yang payah, tapi mesin mobilnya. ia mengatakan tidak apa-apa, dan petugas itu sendiri bisa kembali bekerja.