Berhubung membawa mobil sendiri, Nara berniat untuk mengunjungi mertua dan orang tuanya sebentar. Di samping ingin melepaskan kerinduan, wanita itu sudah cukup lama tidak berbincang dengan mereka. Tak ingin membuat hubungan antara orang tua dan anak itu menjadi renggang.
Pergi ke rumah para orang tua tentunya atas izin dari sang suami. Sebelum Rayhan menahannya untuk yang kedua kali, Nara melambungkan kalimat permintaan izin pada laki-laki itu. Pun tanpa dipersulit, Rayhan mengizinkan istrinya itu untuk berkunjung ke sana.
Mobilnya melaju memecah jalanan yang nampak ramai. Dipenuhi oleh para orang tua yang menjemput anak-anak mereka. Kendati terik matahari yang menyengat kulit, banyak orang yang abai dengan tetap berjalan di bawahnya. Nara yang berada di depan pendingin saja tetap bisa merasakan hawa panas yang masuk dari celah-celah jendela mobilnya.