"Kau tidak pulang? Bagaimana jika Rayhan pulang dan tidak terdapat makanan?"
Sudah lebih dari tiga jam Nara berada di rumah kedua orang tuanya. Wanita itu lebih lama berada di rumah ini, ketimbang di rumah kedua mertuanya. Rasanya berbeda, Nara jauh lebih bebas saat bersama keluarganya sendiri. Sekarang pun, wanita itu tengah memakan es krimnya, rasa stroberi yang manis serta dingin.
"Dia minta untuk membeli saja," jawabnya pada sang ibu.
Sang ibu hanya memberi respon anggukan kepala, berjalan mendekat seraya menyiapkan makanan untuk putranya yang sebentar lagi akan kembali dari sekolah. Yah, putranya itu pasti akan langsung mencari makanan. Nara terkadang kesal sendiri pada adiknya, dia itu laki-laki sudah tumbuh besar, tetapi sifat manjanya mengalahkan anak-anak dibawah umur pada umumnya. Jika Nara menegur saja, ibunya pasti akan membela Indra.