Pagi yang cerah dan ada wanita bernama denisa,denisa baru lulus sekolah dan mau kuliah tapi dia lebih mementingkan kerja daripada kuliah lalu papa denisa menghukum denisa dan denisa mulai mencari pekerjaan di luar lingkungan dan dia bertemu dengan temanya bernama sari...
***
"Sari"
"Iya kenapa"
"Temanin aku mencari kerja mau"
"Iyaudah sekarang aku kerumah kamu ya"
"Baik"
***
Sari bersiap-siap untuk kerumah denisa,toktok tanda sari sudah datang kerumah denisa dan akhirnya denisa membuka pintu,setelah membuka pintu denisa merasa senang karena selalu memiliki sahabat yang baik seperti sari,lalu sari masuk kerumah denisa dan denisa mengajak sari kerumah dan mereka berbicara lagi...
***
"Den"
"Hmm kenapa sari"
"Kenapa kamu mau cari kerja kan hidup kamu udah enak,lebih baik kamu kuliah daripada kamu kerja den"
"Hmm kamu gaktau yang aku rasain sar,karena aku merasa hidup aku gak indah karena banyak halangan"
"Kalau kamu ada masalah aku gak maksa kamu untuk cerita denisa,kamu boleh kasih diri kamu waktu sampai kamu siap untuk cerita"
"Makasih sari"
***
Setelah siap-siap mereka mau pergi tetapi ada papanya denisa dan akhirnya sari membantu denisa untuk berbicara kalau mereka mau nongkrong di kafe,walau caranya mereka salah dan berbohong karena pakaian denisa yang sangat rapi membuat orangtua denisa curiga setelah berhasil keluar mau gamau sari dan denisa pergi ke kafe karena tau orangtua denia mengikuti dari belakang...
***
"Hmm kita ke kafe dulu ya gapapa kan denisa"
"Iya gapapa kok sari makasih ya,kamu udah bantu aku,aku jadi gak enak sama kamu"
"Gapapa sudah seharusnya menjadi teman kamu,,aku kayak gini kan"
"Hmm yaudah kalau gitu emang kamu bisa kepikiran orangtua aku bakal ikutin aku darimana"
"Gatau aku ngerasa aja sih sama perasaan aku"
***
Lalu sari melihat kanan dan kiri dan melihat papa denisa dan sari tetap berlagak biasa aja tanpa melihat papa denisa lalu sari berkata kepada denisa...
***
"Den"
"Iya sari"
"Ada papa kamu di depan sebrang kita tapi kamu jangan langsung liat ya pelan-pelan liatnya takutnya ketawan,tapi kamu tetap berlagak biasa aja setelah liat ok"
"Ok,sari"
"Gimana kamu udah liat"
"Udah wah benar tebakan kamu aku kaget loh kok bisa ada ya aneh banget"
"Hmm aku juga bingung kenapa papa kamu gak percaya sama kamu,tapi gapapa aku tetap bantu kamu cari kerja denisa tenang aja"
"Makasih ya sari"
***
Setelah siang hari papa denisa pulang karena sudah memastikan denisa nongkrong di kafer bersama sari setelah papa denisa pergi 30menit yang lalu,denisa dan sari pergi mencari pekerjaan untuk denisa setelah cari denisa akhirnya mendapatkan di perusahaan gak begitu besar yang merupakan pekerjaan tentang kecantikan dan denisa bingung harus bermulai darimana untungnya kerja bagianya adalah input komputer dan membalas pesan-pesan orang yang ingin ke tempat kerja denisa setelah itu denisa sudah bisa mulai kerja besoknya,denisa pulang sendiri tanpa sari setelah sampai rumah papa dan mama denisa panggil denisa di meja makan...
***
"Denisa!!!"
***
Denisa yang melihat itu langsung menghampiri papa dan mamanya...
***
"Iya pa ada apa"
"Kamu habis darimana anak gadis pulang jam segini tau aturan jam gak"
"Maaf pa,denisa habis jalan dan nongkrong sama sari"
"Besok-besok kamu jangan jalan sama dia deh,dia membawa pengaruh buruk untuk kamu,papa gamau kamu terjerumus yang gak benar"
"Baik pa"
"Kamu udah makan belum,makan dulu"
"Iya pa"
***
Denisa yang mendengar papanya begitu marah membuat dia takut,tetapi walau bagaimanapun dia harus tetap kuat dan percaya diri kalau dia takut terus hidupnya gak akan maju-maju melainkan,dia harus bersembunyi di dalam tempurung keluarganya denisa harus bisa membuat keluarganya bangga akan kehadiranya di keluarga itu setelah selesai makan denisa berbicara kepada papa dan mamanya...
***
"Ma,pa"
"Iya ada apa"
"Ada yang mau denisa kasih tau papa dan mama"
"Apa itu"
"Denisa udah ada kerjaan pa,dan sekarang denisa gak perlu minta uang ke papa dan mama lagi"
"Apa!!! siapa yang suruh kamu cari uang kan papa dan mama masih mampu membiayai kamu"
"Hmm bukan gitu pa,maksud denisa cuman mau cari kerja untuk denisa pribadi karena denisa gamau ngerepotin papa,untuk keperluan denisa itu aja pa"
"Kamu masuk ke kamar kamu,papa kecewa sama pemikiran kamu"
"Pa udah pa,jangan terlalu keras sama denisa,nanti otaknya terganggu loh papa ngomong gitu"
***
Denisa pergi ke kamarnya dan papanya hanya diam dan menahan amarah di meja makan setelah itu mamanya mendekati papa dan membuat papa sabar dan menahan emosi papa setelah itu mama berkata...
***
"Pa mama mau bicara sama papa"
"Apa ma"
"Papa kenapa sih marah-marah sama denisa,sikap dia baik kok kenapa papa ngelarang sikap baik dia"
"Papa cuman gamau dia salah gaul ma,itu aja semenjak ada sari dia jadi berani ngelawan papa dan berpikir gak-gak,papa malu ma kalau anak papa kerja di tempat yang gak besar alias kecil papa mau ngomong apa ke teman-teman papa"
"Papa terlalu memikirkan bisnis papa,sampai papa lupa tanggung jawab papa apa,pa denisa udah besar dan dia tau jalan apa yang harus dia pilih,dia udah bukan anak kecil lagi pa,jadi papa jangan khawatir"
"Kamu sama denisa sama aja,sama-sama gak mikir dulu sebelum ngomong"
"Hmm emang papa berharap apa sama denisa"
"Papa berharap dia bisa kerja di perusahaan besar tanpa bantuan papa
"Papa aja gak kasih dia kerja di tempat papa gimana dia bisa kerja di perusahaan papa,semua butuh proses pa gak ada yang instant"
"Iyaudah terserah kamu aja papa capek ngomong sama kamu,gak mama gak anak sama aja,sama-sama batu dan keras kepala kalau di ngomongin susah banget,padahal semuanya demi kebaikan mereka tapi seolah-olah kayak buat aku pribadi"
***
Papa pergi meninggalkan mama,sebenarnya di dalam kasus ini gak ada yang salah gak ada yang benar,hanya semua selalu ingin merasa dia menang,walau denisa sudah melakukan hal yang benar,tetap saja anggapan papa salah dan papa gamau denisa kerja di perusahaan papa karena biar denisa bisa mandiri,di saat denisa mandiri papa malah memarahi denisa,sebenarnya posisi denisa ada enak ada gaknya hanya denisa cuman bisa terima dengan lapang dada lalu mama denisa ke kamar denisa dan membawa makanan kesukaan denisa yaitu susu coklat panas dan coklat setelah itu mama duduk di sebalah denisa...