-
"Baik, Tuan."
Setelah mengatakan kalimat itu, sang respesionis pun segera meletakan kembali gagang telepon yang semula dia pegang ke atas meja. Kemudian, dia kembali mendongakan kepalanya dan menatap ke arah Renata, yang sedari tadi masih menunggunya.
"Nona Renata Abraham?" panggilnya.
"Ya?" balas Renata, sembari beranjak dari duduknya dan segera berjalan kembali ke arah meja resepsionis.
"Kau bisa langsung pergi ke lantai dua belas, di sana ada seseorang yang akan mewawancaraimu," ucap sang resepsionis.
"Mohon maaf, atas nama siapa yah, Bu? Supaya saya bisa mencari nama dan ruanganya di atas," tanya Renata.
"Tuan Alie, di ruangan HRD. Dia sedang menunggumu di ruangannya dan jika kau tidak menemukan ruangannya, kau bisa bertanya pada salah satu pegawai yang kau temui di lantai tersebut."