Bel berbunyi, menandakan jam istirahat kedua dimulai. Anna langsung keluar kelas sambil berlari, ia menuruni tangga menuju kelas 2-1.
"Altan!" teriak Anna ketika masuk ke kelas Altan dari pintu belakang.
Bukan hanya si empunya nama yang menoleh menoleh ke aranya, tapi juga semua murid yang ada di kelas itu. Mereka menoleh dengan ekspresi terkejut dengan keaktifan Anna. Altan bangkit dari duduknya lalu menghampiri wanita yang sangat ia cintai itu.
"Tumben sekarang kamu sering nyamper aku," ucap Altan.
"Kenapa? Gak boleh?" tanya Anna cemberut.
"Boleh banget, Sayang. Tapi, nanti sekarang yang di sangka bucin kamu loh," goda Altan senyum.
"Itu 'kan fakta," jawab Anna polos.
Altan terdiam. Beberapa detik kemudian, lelaki itu mengajak Anna keluar dari kelasnya. Kelas itu sangat hening jika ujian kian semakin dekat.
"Lira mana?" tanya Altan ketika mereka sedang berjalan sejajar di koridor kelas yang ramai.
