Lira mengkuti Anna ke kamar sambil menarik kopernya. Gadis itu terus menggerutu tentang Pika yang datang lebih dulu dari pada dirinya. Anna duduk dipinggiran ranjangnya memerhatikan tingkah Lira yang kesal.
"Si Pika kenapa ke sini sih? Bikin bad mood banget deh," gerutu Lira kesal. Anna hanya menanggapi senyuman tipis di wajahnya.
"Tapi, An, kok dia tau rumah kamu? Dia pernah ke sini?" Lira menatap Anna mencari jawaban dari wajah gadis cantik itu.
Anna mengangkat bahunya dan menggeleng pelan, "Aku lupa."
"Hhhhh." Lira ikut duduk di sebelah Anna.
"Li ...," panggil Anna pelan sambil menatap wajah Lira.
"Ya?" Lira menoleh dan membalas tatapan Anna.
"Kamu gak ikutin saran Altan?"
"Yang mana?" Lira tampak bingung.
"Yang dia bilang jangan deketin aku kalo kamu gak mau repot."
"Kenapa juga aku harus ngikutin dia? Hidup itu satu kali dan terus berjalan, makanya aku ngikutin diri aku sendiri," jawab Lira diiringi senyum.