Suara ponsel berdering cukup nyaring. Anna mengecek ponselnya ingin memastikan, namun ternyata bukan miliknya. Lagipula, lagu yang berdering itu memang bukan lagu yang ia setel jika ada telepon masuk
"Hp kamu?" tanya Anna menatap Septian.
Septian mengecek ponselnya, ya, benar. Ponsel milik lelaki itu yang berdering.
"Siapa?" tanya Anna penasaran. Ia benar-benar ingin tahu tanpa mempedulikan privasi lelaki itu.
Septian tidak menjawab pertanyaan Anna, ia mengangkat telponnya. Anna menunggunya dengan wajah yang penasaran. Ia memperhatikan raut wajah Septian yang berubah-ubah. Terkejut, senyum biasa, senyum lebar, bahkan sampai tersenyum yang membuat matanya hilang. Anna merasa iri pada sosok orang yang menelponnya.
"Tour dari kamu sampai sini aja, ya. Makasih udah ngasih tau aku sebelum waktunya," ucap Altan tersenyum. Tatapannya juga sangat lembut ketika melihat Anna, membuat gadis itu salah tingkah dan kikuk.