Chereads / Diriku dan dirinya / Chapter 42 - PERHATIAN IBUN MEMBUATKU MELELEH

Chapter 42 - PERHATIAN IBUN MEMBUATKU MELELEH

Elan memanggil-manggil Seina tanpa henti, membuat kegaduhan di kostannya. Padahal saat itu libur dan tak ada kegiatan lain selain bermalas-malasan di atas kasur.

"Ngapain sih Elan! bikin berisik aja!" gerutu Seina malas untuk bergerak keluar.

Seina menguncir kuda rambutnya, poninya yang sudah cukup panjang ia miringkan.

Ceklek... Pintunya ia buka dengan malas.

Seina membuka garasi kostannya, Elan sudah dengan rapi dan tersenyum padanya.

"Ada apa sih Lan? Ini hari minggu dan aku masih ngantuk. Pagi-pagi gini udah bertamu," ucap Seina merengut.

"Kita jogging yuk," ajak Elan terlalu bersemangat.

"Ah nggak! Nggak!" Seina hampir menutup garasinya namun Elan langsung menekan dengan keras menolak untuk ia tutup.

"Ayolah Sey, biar sehat," pekik Elan tak hentinya mengajak Seina.

"Kamu ih nyebelin banget!" pekik Seina menkan lagi pintu garasi itu,namun tenaga Elan lebih kuat darinya sehingga Seina menyerah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS