Hyungtae kelabakan sendiri saat mengetahui Aera tengah menangis setelah ia kembali dari kamar mandi. Setaunya Aera sudah baik-baik saja tadi, meskipun tidak sepenuhnya hilang kesedihan di wajah Aera tapi Hyungtae tidak melihat tanda-tanda Aera akan menangis seperti ini sebelum ia tinggal ke dalam kamar mandi tadi.
"Ada apa? coba bilang padaku." ucap Hyungtae mendekatkan wajahnya ke wajah Aera sembari tangannya menghapus air mata yang terus mengalir di pipi Aera.
Baguslah, setelah Hyungtae mengatakan itu Aera jadi mau menatap kearahnya sekarang. Tapi masalahnya nangisnya bukan mereda malah semakin turun deras entah apa penyebabnya, Hyungtae melihat ada yang lucu disini barusan saat Aera menatapnya bibir gadis itu melengkung kebawah kemudian jadi deras lah air mata Aera.