"Ariel tunggu!"
Ariel tidak menghentikan langkah kakinya meski ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Ariel tidak mau berurusan lagi dengan seseorang yang sudah mencoreng nama baik Ariel.
"Gue bilang berhenti, Ariel!"
Marchel menghadang langkah Ariel supaya perempuan itu berhenti dan mau berbicara dengannya.
"Kita perlu bicara."
"Apa? Kalau lo mau minta maaf itu nggak pergi. Gue udah maafin lo," kata Ariel yang benar-benar tidak ingin berbicara lagi dengan Marchel.
"Apa yang buat lo setia sama cowok yang bahkan nggak ada di sisi lo? Apa lo nggak pengin ninggalin cowok itu dan hidup bahagia sama gue? Gue bisa jamin kehidupan lo akan lebih baik sama gue daripada sama cowok lo sekarang," ujar Marchel namun sama sekali tidak digubris Ariel.
Karena merasa kesal Marchel kembali menyusul Ariel dan meraih tangan Ariel. Namun dengan cepat Ariel menepis tangan Marchel.