Mobil yang Alvaro kendarai berhenti di depan rumah Ariel. Sore ini sebelum hari mulai petang Alvaro dan Ariel sudah selesai pergi jalan-jalan. Sebenarnya masih banyak hal yang ingin Alvaro tunjukkan pada Ariel. Tapi, mengingat pengakuan Ariel tadi membuat Alvaro kehilangan semangat.
"Terimakasih untuk hari ini. Gue turun dulu," kata Ariel yang kemudian membuka pintu mobil dan keluar dari kendaraan milik Alvaro.
Ada beberapa hal yang harus Ariel kerjakan di rumah. Siang tadi Ariel mendapat pesanan baso aci yang harus ia antar ke pelanggan pada jam delapan malam.
"Ariel!"
Panggilan dari Alvaro membuat Ariel yang sudah memegang knop pintu menoleh ke belakang. Terlihat Alvaro sedang berdiri di samping mobilnya dengan tatapan lurus ke arah Ariel.
"Lo yakin nggak akan buka hati lo buat cowok lain, Ril? Akan terus setia sama cowok yang sekarang nggak ada di dekat lo?" pertanyaan yang diajukan Alvaro benar-benar diluar dugaan Ariel.