Ariel pulang sekolah sendiri karena Caca ada acara bersama Xavier. Pagi tadi Ariel berangkat ke sekolah bersama dengan mamanya. Dan siang ini Ariel memilih naik angkot untuk pulang ke rumah.
Di waktu-wakktu tertentu seperti halnya jam pulang sekolah atau makan siang akan membuat jalanan lebih ramai dan padat akan kendaraan. Begitu juga dengan angkutan umum yang penuh akan penumpang. Untungnya Ariel bisa mendapatka posisi duduk di dekat pintu jadi ia tidak merasa kepanasan.
"Pojok, ya, Pak!"
"Siap, Neng"
Ariel turun di perempatan yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya. Karena angkutan umum yang Ariel tumpangi tidak bisa lewat depan rumah Ariel.
Kruyukk kruyukk kruyukk …
Ariel membuang napas kasar saat mendengar suara dari dalam perutnya. Lapar lagi? Padahal tadi sudah makan nasi padang satu porsi. Dasar perut karet.