"Papa tidak mau lagi mendengar kabar kalau kamu berurusan dengan anak-anak yang hobi tawuran. Apalagi sampai pergi ke club malam. Papa tidak akan tinggal diam kalau kamu masih melakukan hal buruk itu lagi. Paham?"
Tuuut!
Noah menghela napas panjang setelah Adrian menutup teleponnya. Ia menyenderkan tubuhnya ke belakang dan memijat keningnnya dengan satu tangan.
"Makan dulu, Noah. Mama sudah buatkan makanan kesukaan kamu," Melani datang menghampiri Noah dengan membawa semangkuk cream soup.
"Ucapan Papa jangan terlalu kamu pikirkan. Mama percaya kalau anak Mama tidak lagi melakukan hal buruk seperti yang Papa katakan."
"Tapi hal itu nggak berlaku buat Papa," kata Noah. "Papa telanjur nggak suka sama Tiger. Yang ada di pikiran Papa hanya hal-hal negatif tentang kehidupan anak-anak geng motor."