"Noah ini udah malem. Kalau sampai Mama tau aku belum ada di kamar, bisa kena omel Mama."
Ariel berbicara dengan Noah yang sedang sibuk mengendari motornya. Sudah satu jam lebih motor itu berjalan tapi belum juga sampai ke tempat yang dituju. Kemana sebenarnya Noah akan membawa Ariel pergi?
"Udah sampai," Noah menghentikan motornya di tepi jalan yang hanya terdapat lampu remang-remang saja.
"Jawab dulu pertanyaan aku. Kita mau kemana, Noah?" tanya Ariel sambil memegang erat ujung jaket denim yang dipakai Noah.
"Ikut aja. Nanti kamu akan tau kita mau kemana," Noah menggandeng tangan Ariel lalu mengajak perempuan itu untuk berjalan naik ke tempat yang lebih tinggi.
Kalau Ariel boleh berpendapat, tempat yang dituju Noah itu semacam bukit. Ada persawahan juga di sekitarnya. Dan Ariel yakin tempat ini sudah tidak lagi satu kota dengan tempat tinggalnya.
