Chereads / AIR MATA PENGABDIAN SEORANG ISTRI / Chapter 42 - KESEDIHAN RUBI

Chapter 42 - KESEDIHAN RUBI

Calisa berhasil membuat Jaya percaya pada apa yang diucapkannya. Hingga setelah Calisa pulang Jaya masih memikirkan apa yang diucapkan Calisa. Setelahnya dia kembali sadar, kenapa tidak satu pun dari kenangan masa lalu itu diingatnya tentang Calisa. Lalu, wanita--entah siapa dia, yang jelas Jaya selalu melihat wanita itu dalam mimpi-mimpinya. Sedangkan itu, Rubi bela dia, yang jelas Jaya selalu melihat wanita itu dalam mimpi-mimpinya. Sedangkan itu, Rubi dia belum sadarkan diri. Entah apa yang terjadi dia sendiri pun tidak tahu kenapa. Rubi merasa dia sangat tidur lelap, dia tidur dengan nyenyak tanpa gangguan. Hingga pada akhirnya, dia terbangun dengan infus di tangannya. Tapi tidak seorang pun, ada dilihatnya siapa pun di rumah.

"Ke mana semua orang?" gumam Rubi karena tidak mendengar siapa pun ada di rumah.

Rubi terkejut kala mbak Marni mengantar makanan ke dalam kamarnya.

"Mbak Marni?" Rubi kaget karena mbak Marni masuk ke dalam kamar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS