Skay memutuskan untuk menemui Kenzo, tadi ia sudah bertanya kepada beberapa perawat tentang keberadaan Kenzo. Dan perawat itu bilang bahwa Kenzo berada di ruangan Dokter Edward, tanpa pikir panjang ia menuju ke sana. Sesampainya di depan ruangan itu ia tampak ragu, pasalnya ada 2 pengawal yang berjaga.
Mereka menatap dirinya dengan tatapan datar, sedikit takut tapi ia bisa menormalkan ekspresi ini. Lantas setelah sedikit adegan memohon, mereka mengijinkan dirinya untuk masuk ke dalam. Kakinya mulai melangkah masuk, ia menutup kembali pintu dan diam di tempatnya. Bau wangi seperti bunga langsung menyapu indra penciuman.
"Mengapa kau di sini?"
Skay sempat kaget dengan suara itu, ia melihat ke depan dan mendapati Kenzo yang memekai kemeja dengan lengan di gulung setengah. "Bisakah kita bicara?" tanya Skay.
"Bicara apa? Tentang donor jantung? Bukankah kau yang mengusir saya?" sahut Kenzo menohok.
"Saya memang salah, tapi tolong kali ini dengarkan saya," balas Skay dengan nada lemah.
